Minat institusi terhadap pasar crypto masih terlihat baik, untuk memenuhi kebutuhan tersebut FTX pun bermitra dan mengintegrasikan platformnya dengan jaringan perdagangan penyelesaian ClearLoop, Copper.co, yang akan memungkinkannya untuk mendapatkan akses baru ke dana institusional.
ClearLoop memungkinkan investor institusional untuk mempertahankan aset sampai sebelum perdagangan dieksekusi. FTX yang menangani volume perdagangan $600 miliar pada bulan Mei, adalah bursa terbesar yang bergabung dengan perusahaan tersebut.
Cooper memperkenalkan ClearLoop tahun lalu untuk menghilangkan kebutuhan pedagang untuk menyetor aset digital dengan pertukaran di dompet panas sebelum dapat berdagang yang selama ini dianggap rentan terhadap peretasan.
Klien Cooper dapat mempertahankan modal perdagangan mereka, baik dalam dompet dingin atau solusi kustodian, saat perdagangan dimulai. ClearLoop mentransfer aset ke pembeli melalui pertukaran setelah perdagangan selesai..
Klien Copper yang berjumlah lebih dari 300 manajer aset institusional sekarang kini dapat memperdagangkan produk FTX yang meliputi derivatif, opsi, dan token saham dengan dana mereka yang diamankan dalam platform Copper. Cooper menawarkan layanan penitipan, pialang utama, dan penyelesaian di 250 aset digital dan lebih dari 40 bursa.
Integrasi dengan Cooper Buat FTX Semakin Terdepan
Sam Bankman-Fried, mengatakan integrasi akan memungkinkan pertukaran untuk “tetap terdepan” melalui “pengurangan tingkat risiko pihak lawan yang dibutuhkan oleh banyak institusi.”
“Menggunakan kustodian adalah sesuatu yang telah kami dengar berulang kali bagi institusi untuk melakukan perdagangan kripto. Banyak orang akan ingin menggunakan semacam jaringan kustodian,” kata Sam Bankman Fried dilansir dari Bloomberg.
Ruang cryptocurrency telah matang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan adopsi institusional sebagai narasi utama. Pelaku pasar terkenal seperti Paul Tudor Jones, Stan Druckenmiller, Bill Miller dan Anthony Scaramucci telah menganjurkan pembelian ke Bitcoin khususnya, cryptocurrency terbesar dan asli. Pada saat yang sama, ketidakpastian peraturan, volatilitas, dan kemudahan penggunaan telah menahan banyak investor untuk tidak terjun ke crypto.
Kesepakatan seperti ini, yang membantu memfasilitasi koneksi antara institusi dan produk kripto, dapat membuatnya lebih mudah meskipun kini pasar crypto terlihat stagnan karena Bitcoin yang belum berhasil meraih kenaikan mengesankan kembali dalam setelah turun dari harga tertingginya yang pernah mendekati $65.000.
