Dibangun dengan protokol BDLS, Sperax menawarkan modul berkinerja tinggi yang lebih aman daripada protokol berbasis BFT lainnya, seperti Cosmos Tendermint, Polkadot Grandpa, dan Ethereum Casper.
Sperax mengeluarkan dua token, SPA dan stable coin, untuk memungkinkan ekosistem ekonomi yang benar-benar terdesentralisasi dan memberi insentif kepada developer untuk bergabung. SCOIN stablecoin multi-currency dan fiat asli kami adalah yang pertama dalam ekosistem blockchain publik. Ini menurunkan penghalang adopsi blockchain. Token SPA adalah token utilitas untuk blockchain Sperax. Ini memberi bahan bakar pada ekosistem dan mencerminkan nilai jaringan; SPA memberi pemegang token hak untuk mengatur dalam sistem.
Bulan Mei ini mengeluarkan paper terbaru, Sperax: An Approach to Defeat Long Range Attacks in Blockchain, telah diterima di konferensi ilmu komputer peringkat teratas lokakarya Edgeblock Simposium Infocom IEEE. Dalam paper ini, sperax memperkenalkan smart hardware ke protokol konsensus Proof of Randomness sebagai blockchain PoS pertama yang benar-benar mengatasi kerentanan bawaan dari protokol konsensus PoS, serangan simulasi costless berbasis Long Range Attacked.
Pada bulan Januari, Sperax mendapatkan lebih dari 6 juta USD dalam putaran pendanaan awal. Dengan investor terkemuka termasuk Outlier Ventures, FBG Capital dan Newstyle Capital. Kami juga memiliki Ryan Zurrer, Mantan Mitra di Polychain dan Web3 Foundation, sebagai penasihat kami.
Pada bulan Maret, Sperax meluncurkan penjualan publik pertamanya di Cobak. Komunitas cryptocurrency terbesar di Korea, dengan alokasi 200K USD terjual habis dalam waktu kurang dari 20 menit.
Testnet Sperax sudah rilis awal Agustus tahun ini.
