Pengunjung pantai Haeundae-gu Korea Selatan di Busan sekarang dapat membayar dengan Ethereum di semua toko tepi pantai, menurut ZDNet Korea.
Minggu lalu, perusahaan pengembangan blockchain BITbeat mengatakan telah meluncurkan sistem pembayaran crypto di pantai Haeundae-gu setelah menyelesaikan uji coba yang berhasil. Proyek ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kenyamanan, transparansi, dan keandalan pembayaran kripto.
“Kami berharap mata uang virtual yang digunakan di Sistem Pantai Haeundae-gu akan digunakan lebih luas di kehidupan nyata. Kami akan mencoba menyediakan lingkungan pembayaran mata uang virtual yang [lebih baik], ”
kata BITbeat Group
Pengunjung pantai dapat membeli payung, jaket pelampung, dan papan selancar sambil juga membayar untuk kegiatan olahraga air. Ethereum dan Musiconomi berdasarkan pada blockchain Ethereum memiliki fitur sebagai metode pembayaran dan dapat digunakan di semua wallet yang mendukung token ERC20 (istilah untuk mata uang yang didasarkan dan mematuhi standar token Etherum).
Setiap Toko Memiliki QR Code Berupa Address Wallet
Toko pantai menampilkan kode QR yang merujuk ke alamat wallet, yang dapat diakses pelanggan melalui wallet yang didukung Ethereum. Pembayaran juga dapat dilakukan menggunakan Bitcoin.
BITbeat menyatakan waktu yang dibutuhkan dari pembayaran hingga penerbitan tiket diperkirakan antara 5 hingga 10 detik, berdasarkan faktor-faktor seperti pengenalan kode QR dan kecepatan internet. Ia menambahkan bahwa “proses telah disederhanakan” untuk mencegah waktu tunggu yang lama untuk persetujuan.
Langkah itu dilakukan karena Korea Selatan berharap untuk memanfaatkan penggunaan teknologi blockchain dan cryptocurrency dalam ekonomi yang terkena pandemi virus corona. Pemerintah Seoul sedang dalam pembicaraan untuk memulai dana blockchain $400 juta untuk mempelopori kasus penggunaan yang relevan. Termasuk pembayaran tanpa kontak seperti proyek pantai Haeundae-gu.
