OKEx Melanjutkan Withdraw Sebelum 27 November, Adakan Program Kompensasi Baru

Riki Pamungkas

OKEx Melanjutkan Withdraw Sebelum 27 November, Adakan Program Kompensasi Baru

OKEx, kemungkinan mencoba untuk mencegah eksodus dana massal ketika pembekuan selama lima minggu pada withdrawal lift minggu ini, pada hari Selasa mengatakan akan menawarkan campuran kompensasi dan reward kepada pengguna yang menderita karena proses penangguhan withdraw.

Sementara itu, juru bicara dari bursa crypto yang berbasis di Malta telah mengonfirmasi dengan CoinDesk bahwa tanggal untuk melanjutkan layanan withdraw cryptocurrencynya akan dilakukan sebelum tanggal 27 November Hong Kong Standard Time (GMT + 8) seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya.

  • Data dari CryptoQuant menunjukkan OKEx telah menguji pembukaan kembali sistem withdrawnya, karena 0,02 BTC (BTC, + 3,19%) telah dipindahkan dari dompet OKEx.
  • Ki Young Ju, kepala eksekutif CryptoQuant, mengatakan dalam tweet pembukaan kembali layanan withdraw di OKEx dapat menyebabkan volatilitas harga karena permintaan “withdraw massal”.
  • Pengumuman terbaru OKEx untuk memberi kompensasi kepada pengguna yang frustrasi dengan penangguhan withdraw tampaknya menjadi cara bursa untuk mencoba mempertahankan mereka yang berniat meninggalkan bursa segera setelah layanan dilanjutkan.
  • Pengguna yang telah melakukan deposit, memegang token atau berdagang selama periode waktu penangguhan withdraw akan menerima 20% dari total pendapatan OKEx dari kontrak berjangka dan biaya transaksi swap selama tujuh minggu terakhir. Ini akan datang dalam bentuk dana insentif yang akan dikeluarkan sebagai pembayaran satu kali, menurut rilis berita tertanggal 24 November. Detailnya: https://bit.ly/KompensasiRewardOKEx
  • Pengguna akan menerima pembayaran berdasarkan “aset dan kondisi transaksi mereka”, demikian pernyataan rilis tersebut. Token asli OKEx, OKB, akan memiliki bobot ganda sebagai aset.
  • OKEx juga akan menawarkan rebate card komisi dengan nilai minimum 100 tether (USDT, + 0,08%) kepada pengguna dengan aset bernilai lebih dari 10.000 tether sebelum 23 November, pukul 23:00.
  • Terlepas dari berita negatif, OKEx tetap menjadi posisi No. 1 untuk bitcoin futures open interest, saat ini bernilai $1,27 miliar, menurut sumber data Skew.
  • Ada spekulasi bahwa beberapa pengguna OKEx, yang sebagian besar adalah orang China, beralih ke Binance, exchange lain yang terhitung baru di China.
  • Huobi, exchange ketiga yang dimulai di China, baru-baru ini menderita kerugian pengguna karena rumor yang menuduh salah satu eksekutif seniornya telah ditangkap.
Baca berita crypto lainnya di Google News

Disclaimer: Seluruh informasi yang disediakan di Cryptomedia hanya bertujuan untuk edukasi dan tidak dapat dianggap sebagai saran keuangan, investasi, atau hukum. Crypto Media Indonesia tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang Anda buat serta segala risiko, kerugian, atau dampak finansial yang mungkin timbul. Selalu lakukan riset mandiri atau konsultasikan dengan profesional keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca juga

Tinggalkan komentar