Coinbase Menghentikan Margin Trading Karena Masalah Peraturan

Riki Pamungkas

Coinbase Menghentikan Margin Trading Karena Masalah Peraturan

Coinbase menghentikan produk perdagangan marginnya karena masalah peraturan.

Coinbase mengumumkan margin trading akan sepenuhnya offline pada bulan Desember, ketika semua posisi margin yang ada telah kedaluwarsa, dalam posting blog (Selasa).

Mulai 25 November pukul 2 siang, customer tidak akan dapat menempatkan perdagangan margin baru. Setiap order open limit akan dibatalkan pada saat itu juga.

Coinbase meluncurkan kembali layanan perdagangan marginnya tahun ini setelah menangguhkan fungsinya pada 2017. Sebuah flash crash pada harga RTH menyebabkan bursa menghentikan margin hingga Februari lalu, ketika meluncurkan layanan di 23 negara bagian.

Pada 2017, Commodities Future Trading Commission (CFTC) mengirim pertanyaan ke Coinbase tentang layanan marginnya setelah flash crash. Sekarang, kekhawatiran tentang panduan CFTC yang baru-baru ini dirilis mendorong bursa untuk menutup layanan tanpa batas waktu tertentu, menurut postingan blog tersebut.

“Kami percaya peraturan yang jelas dan masuk akal untuk produk pinjaman margin diperlukan untuk melindungi dan memberikan ketenangan pikiran kepada U.S customer,” kata postingan blog tersebut. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan regulator untuk mencapai tujuan ini.”

Baca berita crypto lainnya di Google News

Disclaimer: Seluruh informasi yang disediakan di Cryptomedia hanya bertujuan untuk edukasi dan tidak dapat dianggap sebagai saran keuangan, investasi, atau hukum. Crypto Media Indonesia tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang Anda buat serta segala risiko, kerugian, atau dampak finansial yang mungkin timbul. Selalu lakukan riset mandiri atau konsultasikan dengan profesional keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca juga

Tinggalkan komentar