Cryptomedia.id – Dogecoin (DOGE) dan Ethereum Classic (ETC) adalah contoh “legacy coin” yang kembali menarik perhatian publik menjelang bull market berikutnya. Namun, tentu saja ada yang lebih menjanjikan. Pasalnya, peluang investasi terbaik sebelum bull run bukanlah coin yang sudah mengalami kenaikan pesat. Sebaliknya, peluang terbaik justru ada pada project yang menjanjikan dan belum melonjak, terutama yang masih dalam tahap awal. Salah satunya adalah DeeStream (DST), aset kripto presale revolusioner yang sedang membangun platform streaming terdesentralisasi pertama sebagai alternatif YouTube, Twitch, dan TikTok. Inilah alasan mengapa DeeStream (DST) patut dipertimbangkan.
Dogecoin (DOGE) Kehilangan Momentum yang Diperoleh di Awal Maret
Dogecoin (DOGE) bisa jadi sensitif terhadap pasang surutnya pasar, bahkan satu tweet dari Elon Musk dapat membuat harga Dogecoin (DOGE) melonjak atau anjlok dalam sekejap.
Meskipun telah menghasilkan keuntungan besar dalam seminggu terakhir, hanya masalah waktu sebelum harga Dogecoin (DOGE) akan mengalami koreksi. Sementara Dogecoin (DOGE) naik 83% dalam 30 hari terakhir, memecoin bertema anjing ini turun 16% dalam seminggu terakhir setelah para trader melakukan take profit.
Baca juga Fans SOL & XLM Berpindah ke DeeStream Ditengah Lonjakan BNB
Apakah Ethereum Classic (ETC) Akan Mengalami Pump Lagi?
Ethereum Classic (ETC) terbilang lambat meledak. Namun, ETC tetap diuntungkan oleh spekulasi seputar Ethereum (ETH). Fakta bahwa Grayscale Bitcoin Trust memiliki sejumlah besar Ethereum Classic (ETC) dalam Grayscale Ethereum Classic Trust seharusnya mengindikasikan bahwa dana institusional mengalir ke ETC.
Sayangnya, Ethereum Classic (ETC) gagal menembus resistance kuat di $40, dan malah tertekan turun kembali ke kisaran harga $31 saat berita ini ditulis. Namun, dengan masuknya institusi dan investor besar, bukan tidak mungkin Ethereum Classic (ETC) akan segera menembus $40.
Peluncuran Presale DeeStream (DST) Dapatkan Popularitas di Bulan Maret
DeeStream (DST) telah menarik banyak spekulasi pasar setelah kesuksesan tahap awal presalenya, dan kini mereka telah memasuki tahap kedua. Melihat platform inovatif DeeStream yang akan memamerkan desain POC (Proof of Concept) pada tanggal 24 Maret dan fitur-fiturnya yang dapat mengubah permainan, tidak heran jika DeeStream menjadi pusat perhatian.
Dirilis dengan harga awal presale $0.055, token DST menawarkan titik masuk yang menguntungkan bagi calon investor sebelum harga token melonjak selama 6 tahap presalenya. Investor awal berpeluang meraup keuntungan bahkan sebelum DeeStream (DST) terdaftar di bursa.
Selain itu, investor awal DST memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendapatan pasif berdasarkan kepemilikan token mereka. Mengantisipasi lonjakan content creators yang bergabung dengan platform streaming terdesentralisasinya, permintaan token DST diproyeksikan akan melampaui jumlah pasokan. Ini menghadirkan peluang luar biasa untuk terlibat dalam proyek dengan potensi pertumbuhan yang signifikan sebelum diluncurkan.
Baca juga Komunitas DOT & LINK Beralih ke Presale DeeStream Saat ETH Turun
Cari tahu lebih lanjut tentang presale DeeStream (DST) dengan mengunjungi situs webnya di sini