Cryptomedia.id – Menjelang potensi datangnya bull run di pasar kripto, para whales kripto tengah gencar mengakumulasi beberapa token untuk meraup keuntungan besar saat lonjakan harga terjadi. Token yang menjadi incaran mereka umumnya memiliki fundamental kuat, sehingga ideal untuk menghadapi lonjakan harga. Adapun token yang mereka bidik antara lain Bitcoin Cash (BCH), Litecoin (LTC), dan Pullix (PLX).
Dari ketiga token tersebut, PLX tampaknya menjadi primadona baru. Para whale melihat potensi besar yang dimiliki PLX, terutama dari segi utilitasnya yang luas dan peluangnya untuk menjadi pemain utama di ranah DeFi. Dengan akumulasi besar-besaran ini, kehadiran PLX di pasar kripto semakin diperhitungkan.
Pullix (PLX) Membuka Platform Perdagangan, Siap Mendefinisikan Ulang Operasi Perdagangan
Para whale tak hanya melirik Bitcoin Cash (BCH) dan Litecoin (LTC) jelang bull run, tetapi juga memborong token Pullix (PLX) secara besar-besaran. Sukses menggelar presale, PLX kini telah terdaftar di berbagai exchange ternama seperti Uniswap, XT.com, BitMart, dan MEXC, yang semakin meningkatkan daya tariknya di mata investor. Selain itu, kehadiran PLX di CoinGecko dan CoinMarketCap turut memperkuat visibilitasnya.
PLIX hadir sebagai solusi atas ketidaksempurnaan platform trading yang ada saat ini. Mengusung sistem hybrid, PLX menawarkan pengalaman trading bebas biaya, keamanan tingkat tinggi, dan transparansi penuh. Platform ini memungkinkan investor memegang kendali penuh atas aset mereka, tanpa melibatkan pihak ketiga.
Dengan platform trading yang sudah beroperasi, pengguna kini dapat menikmati pengalaman trading yang lancar dengan biaya rendah. Para whale pun telah menjajal berbagai fitur yang ditawarkan PLX. Sekitar 25% dari 200 juta token yang terjual pada presale telah di-staking untuk mendapatkan reward tambahan. Pengguna dapat melakukan staking aset mereka selama 30 atau 180 hari dengan APY yang menarik.
Tak berhenti di situ, tim PLX berjanji akan terus menghadirkan pembaruan untuk memberikan pengalaman trading terbaik bagi pengguna. Menariknya, PLX tidak hanya terbatas pada perdagangan kripto. Pengguna juga dapat melakukan trading aset digital seperti Forex, saham, indeks, dan komoditas. Dengan beragam peluang menarik bagi investor, PLX berpotensi menjadi salah satu token DeFi teratas yang memberikan return on investment (ROI) tinggi menjelang bull run.
Baca juga Pullix (PLX) Mengancam UNI & BNB dengan Inovasi Pendapatan!
Bitcoin Cash (BCH) Mengincar $700, Naik Hingga 60
Ketika Bitcoin kembali ke pola bullish, Bitcoin Cash (BCH) juga bergerak naik, siap menghadapi tantangan bullish. Token Bitcoin Cash naik sebesar 63% dalam sebulan terakhir dan 9% dalam seminggu terakhir. Indikator pasar utama utama token ini, seperti volume perdagangan dan kapitalisasi pasar sedang bullish, yang mengindikasikan dominasi bulls.
Namun, para analis mengamati bahwa Bitcoin Cash mungkin menghadapi tantangan bearish yang signifikan dalam upayanya untuk menguji ulang zona resistensi $700. Para analis berpendapat bahwa kenaikan di atas level ini dapat memicu reli yang dapat mendorong harga ke $800. Jika tidak, harga Bitcoin Cash dapat turun di bawah $600.
Investor Membeli Litecoin (LTC) Setelah Pertumbuhan Bulanan Sebesar 14%
Litecoin (LTC) telah menunjukkan tren bullish dalam beberapa bulan terakhir, tercatat kenaikan 14% di grafik harga bulanan. Meskipun mengalami penurunan 6% dalam 7 hari terakhir, Litecoin diprediksi akan berkonsolidasi di atas $100. Menariknya, di tengah penurunan kapitalisasi pasar token secara keseluruhan, beberapa whale mulai mengakumulasi LTC sebagai persiapan bull run.
Dengan Indeks Fear and Greed yang saat ini berada di level 79 (Extreme Greed), harga Litecoin diprediksi akan segera mengalami kenaikan eksponensial. Para analis memperkirakan harga LTC berpotensi melonjak hingga $200 di tahun 2024.
Baca juga Investor Hold Bitcoin Cash (BCH) dan Hedera (HBAR), Pullix (PLX) Akan Listing BitMart
