Vladimir Putin Mewajibkan Pejabat Rusia Untuk Mengungkapkan Kepemilikan Aset Crypto

Riki Pamungkas

Vladimir Putin Mewajibkan Pejabat Rusia Untuk Mengungkapkan Kepemilikan Aset Crypto

Pejabat publik Rusia sekarang akan diminta untuk menyatakan kepemilikan cryptocurrency mereka, menurut perintah baru yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin pada hari Kamis.

Menurut dokumen tersebut, setiap pejabat publik atau individu yang ingin bekerja di pemerintahan harus mengungkapkan aset digital mereka, serta milik pasangan dan anak-anak mereka. Mereka memiliki waktu hingga 30 Juni 2021, untuk menyatakan jenis jumlah dari masing-masing aset yang dimilikinya. Rincian perintah presiden dilaporkan oleh CoinDesk.

Kementerian Keuangan negara tersebut baru-baru ini mengusulkan serangkaian amandemen pada aset digital yang akan mengakibatkan denda bagi pejabat publik jika mereka gagal untuk menyatakan transaksi mata uang digital tahunan di atas 600.000 rubel, seperti dilansir outlet berita Rusia RBK.

Namun, parlemen Rusia, State Duma, sedikit melonggarkan aturan ini pada November, dengan mengatakan kegagalan untuk menyatakan kepemilikan crypto tepat waktu akan dikenakan denda 50.000. Jika kepemilikan tidak dilaporkan sama sekali, denda 10% dari jumlah semua transaksi yang dilakukan akan dikenakan.

Baca berita crypto lainnya di Google News

Disclaimer: Seluruh informasi yang disediakan di Cryptomedia hanya bertujuan untuk edukasi dan tidak dapat dianggap sebagai saran keuangan, investasi, atau hukum. Crypto Media Indonesia tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang Anda buat serta segala risiko, kerugian, atau dampak finansial yang mungkin timbul. Selalu lakukan riset mandiri atau konsultasikan dengan profesional keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca juga

Tinggalkan komentar